Satu lagi desain kendaraan masa depan dari pabrikan Peugeot, Perancis. Berangkat dari kebutuhan kendaraan ramah energi dan makin terbatasnya lahan parkir kota besar di masa depan maka diciptakanlah konsep mobil unik ini. Kalau Anda pernah lihat film Minority Report-nya Tom Cruise, mungkin Anda tidak akan asing lagi.
Didesain oleh Roman Mistiuk, konsep Peugeot Metromorph mirip seperti karakter-karakter di film Minority Report-nya Tom Cruise. Konsep ini juga mengambil ide dari karakter Transformers.
Kendaraan masa depan ini bisa dioperasikan dalam dua mode: pertama sebagai mobil listrik bertenaga baterai sekaligus sebagai balkon!
Mobil ini bisa merayap dan memanjat di dinding bangunan dan parkir tepat di depan jendela apartemen Anda. Hal ini merupakan solusi atas makin terbatasnya lahan parkir di masa depan seiring dengan makin crowded-nya kota besar.
Kendaraan ini untuk dua orang dan joknya bisa berotasi pada suatu sumbu yang menjaga pengendaranya vertikal mengikuti orientasinya.
Dua motor listrik in-wheels pada roda-roda depannya mengarahkan kendaraan ini. Dua pintu besar akan terbuka di bagian atasnya untuk keluar masuk. Seperti inikah gadget transportasi di masa depan? Waktu (dan film) yang akan membuktikannya...
Memulai sesuatu adalah hal paling sulit untuk dilakukan oleh semua orang. Begitu juga dengan stop merokok. Jadi, jika Anda berniat untuk segera memulai stop merokok, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Buat komitmen dengan diri Anda sendiri untuk stop merokok.
- Cari motivasi atau inspirasi Anda untuk stop merokok. Mungkin demi keluarga atau demi kesehatan.
- Mintalah orang-orang terdekat seperti teman dan keluarga untuk mendukung dan mengingatkan Anda ketika keinginan merokok datang.
- Temui dokter dan konsultasikan niat Anda untuk stop merokok.
- Tetapkan tanggal stop merokok Anda. Beritahukan orang-orang terdekat dan dokter untuk mengingatkan Anda.
- Carilah program-program dukungan stop merokok untuk membantu Anda.
- Singkirkan semua hal yang dapat mendorong atau mengingatkan Anda untuk merokok seperti korek, asbak dan rokok.
TIPS MENCUCI TALI KERNMANTLE 1. Cucilah tali dengan menggunakan air dingin. 2. Hindari penggunaan detergen dalam mencucinya, shampo direkomendasikan, asal jangan terus-menerus. 3. Jangan menjemur tali di terik matahari, cukup diangin-anginkan saja. 4. Setelah kering, Gosok-gosokan lilin keseluruh tali. 5. Untuk sementara, penggunaan tali setelah tips mengosokan lilin, tali akan sedikit licin, Setelah itu nantinya akan berfungsi normal kembali dan awet. (disadur dari Bulettin 5.11 Pengda FPTI DIY) TIPS MERAWAT SLEPPING BAG 1. Jika tidak sedang digunakan, sebaiknya Sleeping Bag dikeluarkan dari kantungnya untuk menjaga bulu-bulu yang ada didalamnya, atau gantung pada gantungan baju anda. Kantung untuk Sleeping Bag sebaiknyajangan terlalu kecil, supaya tidak terlalu menekan Sleeping Bag anda, juga jangan memakai kantung plastik yang akan menyebabkan Sleeping Bag anda menjadi lembab. 2. Jika anda mempunyai Sleeping Bag yang tidak waterproof (kedap air), anda memerlukan tambahan kantung tidur plastik yang banyak dijual ditoko-toko perlengkapan petualangan. 3. Ketika akan menggunakan Sleeping Bag, keluarkan dari kantungnya, hamparkan dan tepuk-tepuk halus sampai bulu-bulu yang ada didalamnya menyebar ke semua bagian Sleeping Bag anda. 4. Pagi harinya setelah Sleeping Bag digunakan, sebaiknya dijemur diluar atau di atas tenda. Sleeping Bag yang menggunakan retsleting penuh, sebaiknya dibuka lebar-lebar ketika di jemur. 5. Untuk membantu agar Sleeping Bag tetap bersih, pabrik pembuat Sleeping Bag selalu menggunakan bahan-bahan sepertii Polycotton, pertex atau silk(sutra). Bahan-bahan ini layak dipakai, bisa dilipat kecil dan memberi kenyaman lebih, mengurangi biaya pencucian dan memanjangkan umur Sleeping Bag anda. 6. Cucilah Sleeping Bag jika sudah benar-benar kotor dan mengganggu kenyaman anda. Cucilah sesuai dengan aturan yang ada pada Sleeping Bag anda. Disadur dari eiger adventure news/017/2001 Tips Sebelum Melakukan Pendakian Perencanaan Pendakian : 1. Mencari Informasi. Untuk mendapatkan data-data kita dapat memperoleh dari literatur- literatur yang berupa buku-buku atau artikel-artikel yang kita butuhkan atau dari orang-orang yang pernah melakukan pendakian pada objek yang akan kita tuju. Langkah terakhir ialah meminta informasi dari penduduk setempat atau siapa saja yang mengerti tentang gambaran medan lokasi yang akan kita daki. 2. Membuat ROP(Rencana Operasi Perjalanan). Buatlah perencanaan secara detail dan rinci, yang berisi tentang daerah mana yang dituju, berapa lama kegiatan berlangsung, perlengkapan apa saja yang dibutuhkan, makanan yang perlu dibawa, perkiraan biaya perjalanan, bagaimana mencapai daerah tersebut, serta prosedur pengurusan ijin mendaki di daerah tersebut. Lalu buatlah ROP secara teliti dan sedetail mungkin, mulai dari rincian waktu sebelum kegiatan sampai dengan setelah kegiatan. Aturlah pembagian job dengan anggota pendaki yang lain(satu kelompok), tentukan kapan waktu makan, kapan harus istirahat, dan sebagainya. Persiapan : 1. Fisik. Beberapa latihan fisik yang perlu kita lakukan : a. Stretching(perenggangan) Sebelum dan sesudah melakukan aktifitas olahraga, lakukanlah perenggangan, agar tubuh kita dapat terlatih kelenturannya. b. Jogging(lari pelan-pelan) Lama waktu dan jarak sesuai dengan kemampuan kita, tetapi waktu, jarak dan kecepatan selalu kita tambah dari waktu sebelumnya. c. Sit-up, push-up dan pull-up Lakukan sesuai kemampuan kita dan tambahlah porsinya melebihi porsi sebelumnya. 2. Pengetahuan alam bebas. Kemampuan minimal yang perlu bagi pendaki adalah pengetahuan tentang navigasi darat, survival serta PPPK praktis. 3. Mental. Mental amat berpengaruh, karena jika mentalnya sedang fit, maka fisik pun akan fit, tetapi bisa saja terjadi sebaliknya. 4. Kelengkapan administrasi. Mempersiapkan seluruh prosedur yang dibutuhkan untuk perijinan memasuki kawasan yang akan dituju. 5. Kelengkapan peralatan pendukung. Perlengkapan yang kita butuhkan adalah : - Tas Ransel - Topi Rimba - Pakaian yang menyerap keringat - Celana Lapangan dari bahan kain dan cepat kering jika basah. - Jas Hujan/Raincoat – Jaket Tebal - Kaos Kaki tebal Tips Menyusuri Pedalaman Rimba Kenali adat istiadat setempat, merupakan satu hal penting yang tidak boleh diabaikan saat anda masuk ke pedalaman, hormatilah adat istiadatnya (apa yang boleh dan tidak dilakukan). Sosped amat sangat berguna bagi kita ... biasanya masyarakat pedalaman akan sangat ramah jika kita bisa berinteraksi dengan mereka. JIka interaksi terjalin bahkan anda akan diantar ke tujuan anda oleh penduduk dan biasanya mereka senang jika ada tamu (untuk pedalaman yang terbelakang) dan anda tak perlu bernavigasi sebab ilmu navigasi mereka lebih canggih dari alat sekalipun......., maklum biasa berburu ..... Kecenderungan sosek masy pedalaman : ladang berpindah, berburu, perambah hutan, nomaden., dll yg berbau mobilitas .… Jika anda ingin bernavigasi tipe vegetasi hutan hujan tropis memang agak sulit diterapkan dengan menggunakan resection or intersection. But still important jika anda melengkapi diri dengan ormed terlebih dahulu dengan membuat manajemen perjalanan anda baik peta kontur, & sebaiknya lengkapi diri dengan kompas prisma, protactor & alat navigasi standar lainnya bahkan akan lebih bagus jika anda memiliki GPS (inipun kadang blank sebab tertutup pohon tinggi shg menyulitkan satelit menangkp GPS). Lebatnya hutan menyulitkan anda untuk menentukan posisi di peta (disarankan untuk membawa peta 1:50.000 (biasanya yang punya selain bakorstanal juga perushaan kayu, tambang & explorasi lainnya, ya ... peta mereka biasanya lebih lengkap dari peta pemernth). Altimeter bisa jadi alat yang membantu menentukan posisi di peta (jika kontur pada peta anda jelas hitung mundur kontur dari titik ketinggian yang ada di peta sampai angka altimeter anda). Yang pasti ilmu survival dan kearifan alam akan sangat berguna sekali di vegetasi ini, nah inilah yang dimiliki masyarakat pedalaman sejak dulu kala. Jika anda ragu dengan rute yang anda lalui tinggalkanlah jejak yang mudah recyling & terang warnanya. Lebatnya hutan akan sangat menyulitkan anda menentukan rute bahkan jurang sekalipun (kecuali bawa pemandu masyarakat). TIPS MENGEMAS PERBEKALAN disarikan dari artikelnya Adiseno "Seni Mengemas", Mutiara April 1996 Mengemas perbekalan adalah seni, ini kata orang Barat. Kita banyak yg mengartikannya sebagai bentuk ransel yg indah, lurus dan bulat. Bentuk memang penting krn menyangkut keseimbangan ransel. Tapi paling penting adalah mengemas bawaan supaya tidak tumpah atau kena hujan. Membeli kantong tidur biasanya dilengkapi dengan kantong kemasan. Kantong ini bisa ditutup /dibuka dgn tali. Bagi yg berpengalaman, kantong seperti itu belum cukup. Mereka masih membungkusnya lagi dgn kantong plastik. Lebih baik lagi, kantong tidur dibungkus plastik dan baru dimasukkan ke kantong kemasan. Pakaian dan bawaan lain sebaiknya dimasukkan juga dulu dalam plastik. Selain plastik belanja, bisa juga memakai plastik hitam pembuang sampah. Bahan makanan biasanya sulit dikemas. Cari kemasan khusus seperti kemasan refill minuman bubuk atau pak ringkas untuk jumlah dan waktu yang tepat. Jika tidak ada, pindahkan ke kemasan yg sesuai. Hindari kemasan dari botol kaca karena terlalu berat. Botol minuman bayi bisa untuk mengemas bahan makanan. Biasanya ada penutupnya yg cocok untuk membawa makanan berbentuk cairan. Dotnya bisa dimanfaatkan untuk penuang dengan memotong ujungnya. Kemasan pasta gigi juga bisa untuk kemasan bahan makanan yg lembek seperti selai. Potong belakangnya, cuci bersih, isi lalu lipat dan jepit menggunakan jepitan plastik. Membuang label memang bisa meringankan beban. Tapi jgn lupa mencantumkan label jenis makanan pada setiap kemasan. Cukup dengan plester putih dan tulisan spidol kedap air.